Rasanya tak ada tim yang
mengalami prahara sehebat Malaga di awal musim. Terlilit hutang karena pemilik
klub berhenti berinvestasi, terpaksa melego bintang, berhutang gaji pada
pemain, hingga penundaan uang hadiah dari UEFA
Dalam
kondisi seperti ini Los Boquerones-julukan Malaga diprediksi Cuma sebagai
pelengkap di Liga Champions (UCL). Tim asuhan Manuel Pelegrini tersebut tak
mungkin melewati AC Milan, Anderlecht bahkan Zenit St. Petersburg sebagai wakil
di babak Knock Out UCL.
Semua
anggapan itu mentah setelah Malaga melewati 4 pertandingan awal di UCL. Malaga
perkasa dipuncak klasemen dengan memenangi 3 partai dan 1 hasil imbang dengan
hasil akhir finis di posisi pertama diatas AC Milan dengan mengkoleksi 12 Poin. Berikut beberapa Faktor yang menyebabkan
suksesnya Malaga di debutnya di Liga Champions UEFA.
1. Faktor Strategi Pelatih
Manuel
Pelegrini disia-siakan oleh Real Madrid dan mereka melupakan bahwa pelatih asal
Cili ini tahu apa yang mesti dilakukan untuk bertahan di kompetisi sebesar UCL.
Pengalamannya membawa Villareal melaju ke Semifinal UCL edisi 2005/06 berguna
di Malaga.
Skema
4-2-3-1 ala Pellegrini berbuah manis di UCL. 2 gelandang bertahan tak Cuma
membuat pertahanan kian kokoh, juga memastikan distribusi bola ke depan
berjalan dengan lancar.
Peleggrini
bisa mengeluarkan potensi terbaik setiap pemainnya. Bukan hanya pemain senior
sekelas martin Demichelis, Jesus Games tapi juga pemain belia seperti Fransisco
“Isco”, Ignacio Camacho bahkan pemain belia berusia 16 tahun seperti Fabrice
Olinga, yang sudah turun di ajang sekelas UCL dibawah usia 20 tahun
Entrenador
asal Cili ini juga percaya pada proses. Lolosnya Malaga juga bukan keajaiban,
tetapi semua berkat kerja keras, kesediaan untuk melupakan semua sengketa dan
dukungan supporter.
2. Faktor Pemain berkelas dunia
Kunci
keberhasilan Malaga di LC ada terletak pada kehebatan pemain seperti Isco dan
Joaquin Sanchez. Isco adalah playmaker muda potensial berusia 20 tahun dan
memesona public Malaga dengan bakatnya yang luar biasa.
Selain
itu kontstribusi juga disumbangkan pemain senior seperti Joaquin Sanchez,
winger berusia 31 tahun ini enerjik, tak kenal lelah dan selalu menyisir daerah
kanan dalam menyuplai bola ke depan. Pemain ini sudah kembali ke performa
terbaik seperti di Real Betis dan Valencia.
Faktor
penjaga gawang yang tangguh juga tidak kalah penting. Willy Caballero menjadi
pilar terakhir Malaga. Dengan hanya kebobolan 4 Gol selama di babak Grup UCL
menjadikannya sebagai tim yang sedikit kebobolan selain Juventus dan Barcelona
selama di fase Grup UCL.
Selain
itu, pemain tangguh lainnya adalah seperti Martin Demichelis juga tak bisa di
sepelekan. Kokoh, tangguh dalam duel udara dan mempunyai pengalaman lebih
setelah lama bermain di UCL membela FC Bayern. Demichelis memberikan rasa ama
bagi Los Boquerones dan menjadikan Malaga sebagai tim dengan pertahanan terbaik
di UCL
3. Faktor Motivasi Pemain
Isco, andalan Malaga |
Masa
yang sulit pada awal musim telah menyatukan Malaga. Sebastian Fernandez cs.
Tahu betul bahwa mereka perlu tampil luar biasa di UCL. Selain itu soal bonus
yang besar dan membalas dukungan tanpa henti dari pendukung Malaga di La
Rosaleda adalah factor motivasi ini. Mereka tahu performa bagus adalah cara
terbaik untuk menyatakan mereka layak diperlakukan lebih baik.
Malaga
selalu membeikan yang terbaik. Dengan permainan yang terbaik, mereka bisa
mengirim pesan kepada pemilik klub yang “nyaris” meninggalkan mereka di tengah
krisis finansial yang hebat.
Willy Caballero, kiper tangguh di UCL |
Selain
itu motivasi pemain “buangan” seperti Javier Saviola yang tidak mempunyai klub
sebelum di boyong Malaga secara gratis. Kedantan Iturra pun melalui proses yang
kurang lebih sama dengan Saviola. Peminjaman pemain Roque Santa Cruz yang tidak
lagi dibutukan oleh Man. City.
Martin Demichelis, bek tangguh |
Ditambah
pemain seperti Demichelis yang terlempar dari FC Bayern, Willy Caballero yang
bukan siapa-siapa selama di Argentina atau Ignacio Camacho yang tidak dapat
bermain di Atletico Madrid, bisa dikatakan bahwa Malaga adalah kumpulan Pemain
yang terlupakan.
Manuel
Pellegrini tahu betul bahwa mereka adalah bakat yang perlu di beri kesempatan
untuk bermain. Mereka seolah mendapat angin kedua dan membalasnya dengan
penampilan eksepsional di lapangan.
4. Faktor Kondisi lawan yang tidak pernah on Form
Lolosnya
Malaga di UCL ke fase KO disebabkan salah satunya kondisi lawan yang tidak
pernah sempurna selama di fase grup. Kondisi internal Zenit St. Petersburg yang
tidak kondusif karena terjadi disharmoni antar pemain lawas dengan pemain baru.
Zenit juga tidak diperkuat Axel Weizz, Sergy Semak, Toma Huboca serta Domenico
Cristico di pertandingan pertama.
Semua
orang juga tahu bahwa AC Milan senfan dalam kondisi buruk ketika itu terutama
akibat ditinggalkan oleh Tiago Silva dan Ibrahimovic. Anderlecht ? mereka
hanyalah pelengkap peserta di UCL
Demikianlah
Faktor yang menyebabkan kelolosan Malaga. UCL ( Sumber: Tabloid Bola edisi :
2.437)
2 Komentar:
supreme clothing
golden goose
supreme hoodie
fila sneakers
balenciaga triple s
jordan shoes
hogan outlet
golden gooses
kobe shoes
nike vapormax
find more replica ysl handbags navigate to this web-site Visit Website address click here to read
Posting Komentar