Ada 6 Tips yang bisa anda Pelajari berikut ini, selamat menikmati.
1. Saat Menerima Bola Perhatikan disekeliling anda
“Sebelum menerima bola, saya langsung melihat kepada siapa saya bisa mengoper. Anda mesti selalu tahu siapa yang ada di sekitar anda, jika anda merasa mereka hendak menekan, pindahkan bola menjauhi mereka. Anda mesti bergerak untuk memiliki ruang untuk mengoper, semakin luas ruang yang anda punya, semakin banyak yang waktu yang anda milik untuk berpikir. Jangan menggerakkan bola ke arah lawan. Karena itulah, kadang saya suka berlari ke arah lawan dan menahan bola didepannya. Dengan begitu saya membuat rekan-rekan setim bergerak maju." kata andres iniesta di four-four two
2. Saat Mengoper Bola Ambil keputusan tepat pada saat yang pas.
Setiap operan penting. Operan buruk akan membuat kita kehilangan bola dan tim akan tertekan. Operan-operan pendek akan menciptakan momentum dan jika Anda mengusai bola, lawan tak bisa lakukan apapun. Pilih waktu yang tepat untuk melepas umpan maut. Jika butuh gol, anda mesti mencari ruang untuk melepas operan. Jika sedang unggul, kuasai bola dan bermainlah lebih aman. Karena kami bermain bersama cukup lama dalam satu sistem, semua tahu harus bergerak kemana. Mengetahui gaya bermain Xavi dan Messi membuat tugas saya menjadi lebih mudah.
3. Berpikir Lebih Dulu dan Tetap waspada saat menerima bola
Jika memikirkan arah bola lebih dulu dari lawan, tentu Anda punya keuntungan. Jika berpikir saat mengusai bola, Anda akan kehilangan bola. Pemain-pemain terhebat adalah pemikir tercepat. Kemana rekan setim akan berlari? Akankah dia terperangkap offside? Siapa yang punya ruang? Siapa yang mencari bola? Operan bagaimana yang mereka inginkan, ke kaki atau didepan? Sehingga meski anda adalah pengoper paling sedunia, namun jika rekan-rekan satu tim tak berdiri di posisi yang tepat, semua jadi percuma.
4. Pancing Pelanggaran dan Buatlah lawan bingung
“Buat lawan berpikir anda akan bergerak disatu arah, lalu bergeraklah ke arah lain. Buat dia bingung. Saat lawan mengusai bola, langsung tekan. Tekan sebelum dia punya waktu untuk merancang serangan. Satu lagi, serangan lawan telah gagal, jangan buang waktu dengan buru-buru naik. Anda akan sangat berguna bagi tim sebagai pemain bertahan jika lawan datang lagi. Anda juga dapat naik secara perlahan dan siap menembak jika bola kembali ke arah anda.
5. Menghadapi Pemain Besar dengan memainkan bola bawah dengan cepat
“JIka melawan pemain bertubuh besar, saya memainkan bola cepat menyusur tanah. Memainkan bola satu dua dengan cepat juga efektif karena pemain besar lebih lambat bereaksi dan berputar. Saya selalu menjaga jarak dari mereka, jadi saya dapat berbelok cepat dan kami tak mengejar bola yang sama. Saya hanya 63 kilo jadi tidak punya beban untuk dibawa lari. Jika anda dapat membuat bola melewati mereka beberapa kali dengan sentuhan satu-dua, mereka akan enggan merangsek dan menekel, jadi anda punya lebih banyak ruang bermain. Para pemain Barca kecil, jadi kami menggunakan ukuran tubuh kami dengan baik. Saya senang mengambil sepak pojok, tak hanya karena sulit memenangi bola atas”
6 Lakukan Menembak Dari Jauh dan Tetap waspada dalam mencari ruang tembak
“Saya bukan pencetak gol alami, tetapi jika melihat celah, saya akan menembak. Saya menembak jika saya pikir saya dapat mencetak gol. Saya akan mengincar bagian gawang paling sulit untuk penjaga gawang. Itu yang saya lakukan di final Piala Dunia, yaitu sepakan ke tiang dekat. Melawan Chelsea (semifinal Champions League) juga karena saya melihat ruang diantara kerumunan para pemain. Pemain-pemain lawan yang menghadang membuat saya lebih sulit., tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk kiper, karena mereka tidak dapat melihat dengan jelas. Jika ada seseorang di posisi yang lebih baik, saya akan memberikan bola kepadanya. Jadi anda harus terus tahu siapa yang akan ada disekeliling Anda dan tahu juga posisi mereka.
1 Komentar:
http://cindy-bankbola.blogspot.com/
Posting Komentar