Timnas Rusia di Euro 2012 : Mencari Asa di tengah Tim "kelas 2"

Rusia, Tim dengan Julukan Beruang Merah yang mempunyai prestasi 1 x juara Piala Eropa dan 3x Runner Up. Tim yang diasuh Advocaat akan menghadapi Republik Ceko pada Pertandingan pertama mereka 8 Juni di Wroclaw, dilanjutkan melawan Polandia dan Yunani di Warsawa.



Skuad Rusia :
Kiper: Igor Akinfeev (CSKA Moskva), Vyacheslav Malafeev (Zenit St Petersburg), Anton Shunin (Dinamo Moskow).
Bek: Aleksandr Anyukov (Zenit St Petersburg), Aleksei Berezutski (CSKA Moskva), Sergei Ignashevich (CSKA Moskva), Vladimir Granat (Dinamo Moskow), Yuri Zhirkov (Anzhi Makhachkala), Dmitri Kombarov (Spartak Moskow), Roman Sharonov (Rubin Kazan), Kirill Nababkin (CSKA Moskva).
Tengah: Igor Denisov (Zenit St Petersburg), Konstantin Zyryanov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (Zenit St Petersburg), Denis Glushakov (Lokomotiv Moskow), Igor Semshov (Dinamo Moskow), Marat Izmailov (Sporting), Alan Dzagoev (CSKA Moskow).
Depan: Andrey Arshavin (Zenit St Petersburg), Aleksandr Kerzhakov (Zenit St Petersburg), Aleksandr Kokorin (Dinamo Moskow), Roman Pavlyuchenko (Lokomotiv Moskow), Pavel Pogrebnyak (Fulham).



Pelatih Dick Advocaat

Seperti dikutip dari espnfc.com, setelah Guus Hiddink, kini Rusia kembali berada di bawah asuhan seorang pelatih Belanda, Dick Advocaat.

Pemain veteran Belanda ini akan menangani Rusia untuk terakhir kalinya pada Piala Eropa 2012 setelah mengonfirmasi dirinya akan kembali melatih klub, PSV Eindhoven, musim depan.
"Saya selalu bilang ingin kembali ke PSV sebelum karier saya sebagai pelatih berakhir. Dan ini adalah momen yang tepat. Tapi saya akan fokus dulu ke Piala Eropa 2012," katanya.
"Semua yang terlibat dalam timnas Rusia telah bekerja keras, dan kami tak bisa mengabaikan kesempatan yang ada di depan mata," ungkap pelatih berusia 64 tahun yang pernah menjadi pelatih Belanda pada 1995 hingga 1998.
Advocaat direkrut untuk menggantikan Hiddink tepatnya dua tahun lalu. Asosiasi Sepakbola Rusia membujuk Advocaat karena melihat kemampuannya mendulang sukses bersama Zenit St Petersburg (berhasil memenangkan Piala UEFA pada 2008) dan beranggapan Advocaat dapat membawa timnas Rusia ke puncak kesuksesan pula.
Namun jalan menuju kesuksesan bagi Advocaat tak mulus. Advocaat mendapat kecaman keras dan cemoohan dari pada penggemar sepakbola Rusia sepanjang babak kualifikasi Piala Eropa 2012. 

Kapten Andrey Arshavin

Banyak perdebatan muncul mempertanyakan kepemimpinan Arshavin di lapangan. Perilaku datar dan bahasa tubuhnya yang minim memerikan kesan Arshavin sebagai pendiam yang tak berselera main di lapangan. Tak hanya itu ada pula yang meragukan apakah Arshavin masih layak masuk dalam timnas Rusia.
Pertandingan imbang dengan hasil akhir 0-0 Rusia melawan Armenia pada Maret tahun lalu membuat keraguan para fans sepakbola Rusia ini pun yakin, Arshavin lebih cocok dinobatkan sebagai penghambat daripada pemberi inspirasi bagi Rusia.
Namun, Advocaat tampaknya tak punya pilihan lain selain memasang Arshavin sebagai kapten, walaupun Arshavin telah dibuang oleh Arsenal ke Zenit St Petersburg pada Februari.
Sejak kepindahan Arshavin ke klub Rusia, penampila Arshavin mulai kembali bersinar. Ia berhasil membawa klubnya menyabet gelar juara Liga Rusia dan kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai salah satu pemain sepakbola Eropa dengan talenta tinggi.
Jika Arshavin berhasil kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya musim panas ini, maka para fans yang mengritiknya mungkin akan tersenyum bahagia.

Formasi

Tak ada yang istimewa dari formasi bentukan Advocaat pada musim panas ini yakni formasi 4-3-3 yang ia yakini dapat membawa Rusia sebagai juara.
"Saya suka pola 4-3-3 yang memberikan saya pilihan pada pemain dan bagaimana kami akan beroperasi. Para pemain mengapresiasi apa yang saya inginkan dari mereka dan walaupun kami melakukan beberapa perubahan nama dalam tim, namun cara kami bermain akan tetap sama," tutur Advocaat.
Advocaat senang memainkan striker tunggal, dalam hal ini Aleksandr Kerzhakov, yang ia beri keleluasaan untuk memimpin lini depan dan membuka kesempatan dua pemain yakni Arshavin dan Alan Dzagoev untuk mendukung striker tunggal tersebut. 
Dengan kehadiran Arshavin dan Dzagoev, para pemain full bek diharapkan mampu menggenjot kecepatan alur serangan. Pada pola permainan seperti inilah para pemain tengah konservatif seperti Igor Denisov, Roman Shirokov, dan Konstantin Zyryanov menjadi sangat vital perannya.
Titik lemah 
Perilaku beberapa nama pemain besar seperti Arshavin dan striker Roman Pavlyuchenko sungguh tak bisa diprediksi. 
Oleh karena itu, mari berharap Advocaat memiliki kemampuan untuk menahan ego para pemain yang memperkuat Rusia untuk Piala Eropa 2012.
Walaupun barisan pemain dalam skuat Rusia sudah tetap di bawah asuhan Advocaat, namun Rusia harus tetap berhati-hati karena adanya ancaman dari para pemain bintang yang terlalu nyaman dengan posisi mereka sekarang. Terlalu nyaman bisa berarti tak terlalu berambisi untuk bersinar dan merebut trofi Henri Delaunay.

Ancaman cedera

Advocaat harus berhati-hati dengan stamina dan kesehatan kiper andalan Rusia, Igor Akinfeev setelah pulih dari cedera sendi lutut yang krusial, karena jelas, keharidan Akinfeev sangat dibutuhkan untuk pilar lini belakang Rusia.
Selain itu, Advocaat perlu mewaspadai kesehatan bek tengah Sergei Ignashevich setelah mengalami patah tulang jari pada April dan dengan cadangan pemain yang terbatas, sang pelatih harus berharap pemain lainnya akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Rising Star

Dzagoev memang baru akan menginjak usia 22 tahun ketika Piala Eropa 2012 mendatang, namun pemain bintang CSKA Moskow ini telah berpengalaman menjadi pemain klub dan pemain internasional yang telah bermain dalam lebih seratus pertandingan bersama klubnya.
Ia juga akan meperkuat Rusia pada Piala Eropa 2012 setelah mengalami patah tulang jari pada April. Advocaat hanya bisa berharap vakum sementara pemain kunci Rusia ini akan membangkitkan 'rasa lapar' untuk memenangi pertandingan di Piala Eropa 2012.

Prediksi 

Berada dalam grup yang disebut grup paling lemah, Grup A adalah Rusia yang tengah berusaha keras lolos dari grup. Dan jika para pemain bintang Rusia bermain dengan kemampuan terbaik mereka, bukan tak mungkin Rusia akan melaju pada babak selanjutnya di putaran final Piala Eropa 2012. 

x

2 Komentar:

Anonim mengatakan...

gugurrrr.. wkwokwokwow..
pulang pagi

Anonim mengatakan...

i thought about this louis vuitton replica my site cheap designer bags replica Extra resources bags replica gucci