Sorot Euro 2012 : Perempatfinalis terbaik ??? Jerman punya kedalaman Skuad (kutipan dari : Harian tabloid Bola edisi kamis, no. 2367)

Wayne Roone telah mengumbar optimisme bahwa Inggris bisa memenangi Euro pertama mereka. Samir Nasri yakin membawa Prancis ke tahta tertinggi di Polandia-Ukraina. Begitu pula yang sempat disampaikan pelatih Kroasia, Slaven Bilic, serta arsitek Irlandia, Giovanni Trapattoni.

Nasib tim yang diarsiteki 2 orang terakhir sudah jelas. Kroasia tersingkir di saat-saat terakhir, sementara Irlandia bahkan tidak mampu mencuri sebiji poin pun dari kontestan lain di Grup C. Kini tinggal Inggris, Prancis, serta 6 kontestan lain yang masih punya asa menjadi juara. siapa yang paling berpeluang ?

Well, banyak faktor yang bisa di analisis untuk menjawab pertanyaan diatas. Harian Mirror bahkan mengaitkan antara gel rambut yang dipinjam Wayne Rooney dari Andy Carroll saat mencetak gol ke gawang Ukraina dengan peluang juara. Hanya, bila ditilik dari sudut yang lebih rasional, yakni kedalaman tim di fase genting seperti sekarang, nama Jerman tak pelak mengakung sebagai kandidat paling depan.

Mari tilik lini demi lini Der Panzer. Dibawah mistar, Joachim Loew beruntung memiliki Kiper Sekelas Manuel Neuer. Shoot-Stoper 26 Tahun ini telah membuat supporter FC Bayern Muenchen, yang sebelumnya membenci Neuer jadi mencintainya menci FC Hollywood bisa dibilang gagal total musim 2011/2012.

Kontribusi Neuer terlihat dari statistik penyelamatan. Dalam 33 partai Bundiesliga, Neuer berhasil melakukan 33 kali Save (Penyelamatan) terhadap 78 tendangan yang tepat mengarah ke gawangnya. Di Euro kali ini, Neuer juga tampil gemilang dengan melakukan tujuh penyelamatan gemilang.

Punya Kemewahan

Bergeser lebih kedepan, Jerman tak tergantung pada satu atau dua pemain. Siapapun yang diturunkan ternya bisa tampil sama baiknya. Lihat Mats Hummels. Kemampuan bek milik Borussia Dortmound ini membuat jantung pertahanan Jerman lebih kokoh dibandingkan di Piala dunia dua tahun silam. Ingat, Hummels adalah bek pemilik tekel terbaik di Bundiesliga musim lalu dengan dua dari tiga tekelnya berhasil mematahkan serangan lawan. 

Bila Hummels absen, Jerman tak perlu Khawatir. Loew masih memiliki Pert Mertesacker, yang notabene merupakan andalan Die Mannschaft sejak 2004. Kondisi serupa terlihat di pos bek sayap. Jerman telah lulus ujian ketika tampil tanpa bek kanan Jerome Boateng di laga terakhir grup C versus Denmark. Pemain muda Bayern Leverkusen, Lars Bender, tampil bagus sebagai pengganti dan malah mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 kala itu.

Kemewahan Jerman kian terasa di lini tengah. Saat ini, Pemain seperti Mesut Oezil, Lukas Podolski, Thomas Mueller hingga Bastian Sweinsteiger memang menjadi andalan Loew. Tapi, bila mereka absen atau harus digantikan di tengah laga, sang pelatih tidak perlu khawatir.

Jerman masih punya beberapa nama dengan kualitas tak kalah mengagumkan. Sebut saja Toni Kroos, Mario Goetze, yang kerap dipanggil Lionel Messi-nya Jerman, Andre Schuerrie yang sudah diminati klub-klub top Eropa seperti Arsenal, Chelsea dan Man Utd, sampai Illay Gundogan, yang di juluki the Next Oezil.

Di depan ? bila Mario Gomez mandek, Jerman masih bisa meletakkan harapan mereka pada pengalaman Miroslav Klose serta potensi ledak Marco Reus yang telah mencetak 18 Gol bagi Moenchengladbach di Liga Jerman Musim lalu.

kedalam inilah yang tidak dimiliki tujuh tim lainnya. Spanyol Misalnya, tak punya bek pelapis yang setara dengan Sergio Ramos- Gerard Pique ataupu Italia yang akan timpang bila tanpa Andrea Pirlo. Jumat (22/6), Jerman akan memperlihatkan layak atau tidaknya mereka difavoritkan saat meladeni Yunani, yang pertahanannya kini tak sekuat ketika menjadi juara pada 2004.