Portugal merupakan Gudangnya Talenta pemain berbakat di Eropa maupun belahan dunia, salah satu andalannya adalah sang megabintang Cristiano Ronaldo (CR7). Musim ini saja CR7 sudah mengkoleksi 67 Gol diseluruh ajang yang di ikutinya. Maka tak salah jika ia sekarang menjadi tumpuan nomor satu negaranya. salah satu fakta adalah perjalanan Portugal di babak Kualifikasi tergantung pada Figur CR7.
ketika CR7 absen di dua laga perdana Grup H, Portugal ditahan imbang oleh siprus 4-4 dan kalah 0-1 dari Norwegia. baru setelah ia bermain, Portugal mulai mengoleksi poin demi poin. CR7 memuat 5 gol dan 3 assist, 2 gol diantaranya menjadi pembuka skor. Portugal pun menjadi Finish di peringkat 2 dan berhak menghadapi Bosnia-Herzegovina di partai Play off.
atas kiri ke kanan : Veloso, Pepe, Bruno Alves,Hugo Almeida, Rui Patricio, Cristiano Ronaldo (C)
bawah kiki ke kanan : Joao Moutinho, Fabio Coentro, Raul Meireles, Luis Nani,Joao Periera
Di Play Off, CR7 membuka jalan. golnya mengawali pesta 6-2 di dan 0-0 melawan Bosnia-Herzegovina. One man Show bukanlah sebuah karakter tim yang baik. tapi, Portugal tak bisa mengelak bahwa CR7 kini akan memikul tanggung jawab yang besar.
Mengupas Taktik Portugal secara Umum.
Sejak Era 2000an, Portugal merupakan tim yang dibangun dengan mengandalkan sektor sayap. Tidak mengherankan karena mereka memang kontinu melahirkan winger-winger hebat. dimulai dari Sergio Conceicau, Simao Sabrosa, Luis Boa Morte, Ricardo Quaresma, Luis nani dan Cristiano Ronaldo. taktik yang mengedepankan winger sekarang tetap di terapkan oleh Paulo Bento.
Sepanjang babak Kualifikasi Bento terus menggunakan formasi 4-3-3 dengan nani dan CR7 dimainkan sebagai penyerang sayap mengapit posisi sang penyerang Heldar Postiga.
Paulo Bento meninggalkan formasi 4-2-3-1 yang dulu di kedepankan oleh pelatih lama asal brazil yaitu Luiz Pelipe Scolari. keputusan ini sangat beralasan karena saat ini portugal tidak memiliki pemain second striker.
pemain tengah mereka kebanyakan adalah gelandang tengah berkarakter komplet. pola 4-3-3 yang dipakai paulo bento juga dimaksimalkan oleh Meireles dkk.
Peran Nani-CR7 bakal krusial karena mereka mampu melebarkan aliran permainan ke sisi lapangan, membongkar kerapatan di jantung permainan. ketika menghadapi lawan yang lebih jago memegang Ball possesion, para winger ini penting karena mereka bisa mematikan saat menginisiasi serangan balik dengan kecepatan dan skill individunya.
Data dan Fakta Timnas Portugal
Federasi : Federaco Portuguesa de Futebol (FPF)
Situs Resmi : www.fpf.pt
Pelatih : Paulo Bento
Berdiri : 1914
Bergabung ke UEFA : 1954
Bergabung ke FIFA : 1923
Rekor di Euro :
1960 - Tidak Lolos
1964 - Tidak Lolos
1968 - Tidak Lolos
1972 - Tidak Lolos
1976 - Tidak Lolos
1980 - Tidak Lolos
1984 - Tidak Lolos
1988 - Tidak Lolos
1992 - Tidak Lolos
1996 - Perempat Final
2000 - Semifinal
2004 - Runner-Up
2008 - Perempat Final
2012 - ?
Hasil Kualifikasi :
Portugal 4-4 Siprus (Almeida, Meireles, Danny, Fernandes)
Norwegia 1-1 Portugal
Portugal 3-1 Denmark (Nani, Nani, Ronaldo)
Islandia 1-3 Portugal (Ronaldo, Meireles, Postiga)
Portugal 1-0 Norwegia (Postiga)
Siprus 0-4 Portugal (Ronaldo, Almeida, Ronaldo, Danny)
Portugal 5-3 Islandia (Nani, Nani, Postiga, Moutinho, Eliseu)
Denmark 2-1 Portugal (Ronaldo)
Play Off :
Bosnia-Herzegovina 0-0 Portugal
Portugal 6-2 Bosnia-Herzegovina (Ronaldo, Nani,Ronaldo, Postiga, Veloso, Postiga)
0 Komentar:
Posting Komentar