Bedah Formasi Chelsea di Era Roberto Di Matteo : gabungan Pragmatis dan Konservatif

Roberto Di Matteo, Pelatih Caretaker Chelsea yang menggantikan Andreas Villa Boas (AVB) merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap perubahan strategi di era musim 2011/2012 untuk klub Chelsea...
taktik yang saat ini dikembangkan oleh Di Matteo adalah Taktik Pragmatis dan konservatif... pragmatis dalam hal ini merupakan taktik untuk bertahan terhadap hasil yang telah diraih.. hal ini merupakan taktik dasar didalam menjaga stabilitas tim dengan hasil skor....
apa itu konservatif ?? konservatif adalah taktik dimana tim tetap di pertahankan gaya permainannya walaupun sudah berubah... dengan kata lain.. Di Matteo "hanya" menyempurnakan kepingan Puzzle Taktik AVB...


mari kita bedah Kekuatan Chelsea di era Roberto Di Matteo : 


dimulai dari Hasil Pertandingan yang dipimpin oleh Roberto Di Matteo


Dimulai dari Pertandingan SSC Napoli Vs Chelsea FC di  Leg 1 Babak 16 Besar  LC sampai dengan Partai terakhir Vs Blackburn Rovers... total pertandingan Chelsea era Di Matteo  adalah sebanyak 21 Pertandingan...
dengan Rincian Kemenangan : 12 Pertandingan, Seri : 4 Pertandingan dan Kalah sebanyak 5 Pertandingan.
berdasarkan kemenangan yang diraih . berturut turut adalah sebagai berikut : 


Chelsea Vs Bolton (T) 3-0
Chelsea Vs Stoke City (K) 1-0
Chelsea Vs SSC Napoli (K) 4-1
Chelsea Vs Benfica (T) 1-0
Chelsea Vs Aston Villa (T) 4-2
Chelsea Vs Benfica (K) 2-1
Chelsea Vs Wigan (K) 2-1
Chelsea Vs Tottenham (N) 5-1
Chelsea Vs Barcelona (K) 1-0
Chelsea Vs QPR (K) 6-1
Chelsea Vs Liverpool (N) 2-1
Chelsea Vs Blacburn (K) 2-1


berdasarkan hasil di atas.. terdapat 12 pertandingan yang dimenangkan oleh Di Matteo ada terdapat 5 Pertandingan yang dimenangkan oleh Chelsea dengan Skor Telak... Bukti Bahwa Pragmatisme bukan strategi yang hanya menghasilkan skor yang kecil.
begitu hasil pertandingan di ketahui, mari kita  Bedah Formasi Tengah Chelsea .. yaitu 4-4-2 Diamond


Selama pertandigan yang dimenangkan Oleh Chelsea... Lini tengah Chelsea selalu di pasang oleh 2 gelandang bertahan.... yaitu Ramires dan Essien....  di topang oleh pengalaman Frank Lampard.. maka tak bisa dipungkiri lagi bahwa chelsea menggunakan teknik konservatif di dalam taktik Pragmatis.. maksudnya.. tetap mengandalkan pemain lama dan membuat lini tengah menjadi pragmatis sehingga kecendrungan bertahan bukan pada BEK.. melainkan di Lini Tengah... bek adalah pilar pertahanan terakhir sebelum bola mencapai Penjaga Gawang...  gambar dibawah ini adalah kecendrungan formasi yang selalu digunakan oleh Di Matteo
Formasi Lini Tengah yang cenderung Bertahan dengan menempatkan Michael Essien & Ramires..


dengan bertahannya lini tengah.. maka wing Back .. mempunyai Agresifitas terhadap tim untuk membantu membangun serangan.. ramires dan Essien pun akan maju begitu pertahanan solid di lini tengah sudah mereka kuasai.. namun, ketika serangan mentok, seperti ketika melawan FC Barcelona, maka senjata mereka adalah menurunkan Lampard dan mengubah formasi menjadi Trisula tunggal... dan strategi Chelsea pun berubah menjadi 4-3-2-1 (Formasi Pohon Cemara) dengan menurunkan agresif wing back untuk masuk ke lini tengah.... formasi ini sekilas terlihat sebagai formasi serangan.. namun inilah yang disebut pragmatis berbentuk konservatif.... yang bisa meredamkan strategi Tique-Tika FC Barcelona...


Formasi Chelsea ketika berhadapan dengan tim yang cenderung lebih menyerang seperti lawan Man. Utd, Arsenal atau FC Barcelona

selesai ?? belum, jika michael Essien tidak efektif menjalankan formasi, maka perannya akan digantikan oleh John Obi Mikel, begitu juga sebaliknya jika John Obi Mikel tidak bisa menjalankan strategi... maka akan di gantikan oleh essien... inilah yang disebut strategi pragmatis berbentuk konservatif....
namun, saya beritahukan bahwa.. formasi ini sebenarnya bukan hanya bentuk dari formasi baku Roberto Di Matteo,.. 
JikaDi Matteo ingin mencoba bermain menyerang seperti melawan Queen Park Rangers dan Napoli, maka formasi akan dikembalikan seperti formasi pertama, namun posisi tengah bertahan bukan diisi oleh ramires, melainkan di isi oleh Florent Malouda atau salomon Kalou.. posisi Ramires akan digeser ke kanan menggantikan Essien.. perhatikan gambar dibawah ini... yang merupakan perubahan formasi chelsea ketika akan bermain menyerang dan juga arah serangannya..

Formasi Chelsea yang selalu menyerang ketika berhadapan dengan tim Gurem

demikianlah formasi chelsea di Era Roberto Di Matteo berdasarkan analisa yang telah kita lihat.... semoga saja Chelsea Berjaya dengan Formasi Pragmatis nan Konservatif ini... dan intinya sepakbola itu di isi oleh 3 hal,,, kekuatan tim, Mental juara dan Sedikit Keberuntungan..... 

dan strategi ini kelihatannya berjalan ampuh.. hanya saja di Final, posisi John Terry dan Sturridge digantikan oleh Gary Cahill dan Ryan Bertrand....... semoga materi kali ini bermanfaat.. Forza.. Calcio





4 Komentar:

masrizal mengatakan...

mantap gan....
raul meireles pun jadi penghangat cadangan karena strategi ini

yanmaneee mengatakan...

supreme clothing
yeezy
supreme clothing
bape hoodie
longchamp handbags
yeezy outlet
yeezy boost 350 v2
kd 12
moncler
yeezy shoes

theighn mengatakan...

passez sur ce site Dolabuy Valentino allez sur le site Web Dolabuy Prada essayez ce site Web Dolabuy Bottega Veneta

tavo mengatakan...

Our site y3n49n4h97 high replica bags replica chanel bags ebay replica bags ru gucci replica handbags l8p30o3h40 replica bags sydney replica bags ru right here j9x11c9q62 replica bags louis vuitton