Klub Pasca Jose Mourinho, Membuat Penerus terlihat jelek

Para petinggi klub raksasa eropa saat ini punya PR  perkara merekrut pelatih-pelatih. Mereka harus berdiskusi dengan Roman Abramovich (Chelsea), Massimo Moratti (FC Internazionale) dan Florentino Perez (Real Madrid) untuk mengupas efek buruk dalam era pasca-mourinho. 


Memang sulit mengisi bangku yang ditinggalkan Jose Mourinho. Perez dimadrid yang belum mengalami hal itu saja sudah mendapatkan sinyalmen bahwa sejumlah pilar Los Blancos tidak siap menghadapi antiklimaks andai Mou jadi hengkang pada Mei mendatang.


Ya, akar dari masalahnya memang ada cara pada para pemain menyikapi kepergian The Special One. Korban fenomena ini sudah 9 orang pelatih ( 5 di Chelsea dan 4 di FC Internazionale), Mungkin Roberto di Matteo sebagai pelatih ke 10 yang menjadi korban Mou dimata pemain jika saja Chelsea kemaren Gagal Menjadi Juara Liga Champions.

Bekas asisten pelatih chelsea yang sempat menjadi Cerataker Chelsea  pada tahun 2009, Ray Wilkins punya teori menarik untuk menetralkan kutukan di atas. Eks gelandang timnas Inggris yang pernah bermain di Chelsea, Manchester United dan AC Milan ini menyebut hal tersebut sebagai efek yang wajar. 

"kondisi akan benar-benar normal bila Seluruh kerangka inti tim yang pernah di latih Mourinho benar-benar telah digantikan. hanya dengan cara itulah para pemain tidak lagi membanding-bandingkan seorang pelatih dengan Jose." katanya pada the Obsrever.

Well, Julukan Special One sendiri tidak diberikan para pemain atau kalangan Pers. Istilah bombastis dan arogan itu muncul dari mulut jose mourihno itu sendiri ketika diwawancarai di Ruang tunggu bandara Heathrow, London, pada juni 2004.

Kala itu Jose Mourinho baru turun dari pesawat yang membawanya bertolak dari Lisabon ke London dan menunggu jemputan Mobil Chelsea FC. "Apakah aku akan membawa Chelsea Juara Liga Premier? Jelas, karena aku The Special One, jangan bandingkan aku dengan Claudio Ranieri (Eks Pelatih Chelsea sebelum Mou). Aku seorang yang istimewa dengan trofi Liga Champions di Saku." kata Jose mourinho seperti yang dikutip oleh the Telegraph.

Sebagai figur sentral dalam tim, Mou tahu persis cara memanfaatkan konferensi Pers untuk mengintimidasi lawan dan sekaligus mengangkat moral pemainnya. Keahlian Provokasinya membuat ia bahkan di juluki Agitator dan musuh dunia sepakbola yang gemar menghasut supporter untuk membenci lawan, wasit, hingga lembaga otoritas tertentu.

Dalam kapasitas sebagai pelatih, Mou juga dengan kerangka makro dan mikro dapat mengatur seluruh back-room-staff untuk memberi porsi latihan fisik, taktik, simulasi laga, secara spesifik untuk kelompok pemain tertentu.

Pada Akhirnya di ruang ganti pun ia bisa menjadi motivator dan figur yang menjabarkan banyak kemungkinan untuk mengalahkan lawan dengan efisien dan efektif. (Sumber : Tabloid Bola Edisi Maret 2012 No. 2.322)

Pencapaian Jose Mourinho dan Penerusnya di Chelsea FC

Jose Mourinho
(Juni 2004 -September 2007
Avram Grant
(September 2007- Mei 2008)
Luiz Felipe Scolari
(Juli 2008-Feb 2009)
Guus Hiddink
(Februari 2009-Mei 2009)
Carlo Ancelotti
(Juni 2009-Juni 2011)
Andre Villas Boas
(Juli 2011- Maret 2012)
2 Piala Liga
2 Premier League
1 Community Shield
2 Piala FA
Runner Up Liga Champions

1 Piala FA
1 Premier League
1 Piala FA
1 Community Shield

185 Partai – 131 Menang – 36 Seri – 18 Kalah
54-36-12-6
36-20-11-5
21-12-5-1
109-67-20-22
40-19-11-10
Desember 2004 – Memimpin Klasemen Premier League dan lolos ke Fase KO UCL

Februari 2005 – Juara Piala Liga 2005

Mei 2005 – Jura Premier League

Mei 2005 – Kalah di Semifinal UCL

Agustus 2005 – Juara Comunity Shield

Mei 2006 – Juara Premier League

Mei 2006 – Friksi dengan Roman Abramovich soal Shevchenko dam Avram Grant

Februari 2007 – Juara Piala Liga

Mei 2007 – Tersingkir di Semifinal UCL dan Gagal Juara Liga

Agustus 2007 – Memulai musim dengan rekor 64 Partai kandang liga tanpa kalah mengalahkan rekor Liverpool tahun 1971

September 2007 – mengundurkan diri menyusul hasil buruk
September 2007 – supporter chelsea tak setuju atas penunjukan dirinya dan menyebut metode kepelatihannya sudah tertinggal 25 tahun. Serta kalah di debutnya dengan Man Utd 0-2

Desember 2007 – tak terkalahkan dalam 16 Partai dan dikontrak 4 tahun

Februari 2008 – kalah difinal Piala Liga

Maret 2008 – Tersingkir dari Piala FA

Mei 2008 – finis di peringkat ke 2 Liga dan mencapai final UCL

Mei 2008 – kalah di final UCL dan kontraknya diputus
Agustus-September 2008 – memulai langkah di Liga, UCL, dan Piala liga dengan kemenangan 4-0

Oktober 2008 – kalah di Kandang dan kehilangan rekor tak terkalahkan klub dalam waktu 4 tahun, 8 bulan dan 86 partai (kalah 0-1 dari Liverpool)

Februari 2009 – dipecat menyusul hasil-hasil buruk
Mei 2009 – Tersingkir di semifinal UCL

Mei 2009 – hanya kalah sekali selama memegang Chelsea, diminta supporter diikat secara permanen

Mei 2009 – Juara Piala FA
Agustus 2009 – Juara Comunity Shield

Desember 2009- Tersingkir di piala liga

Maret 2010 – Tersingkir di UCL

Mei 2011 – Juara Premier League dan Piala FA

Agustus 2010 – Kalah di Comunity Shield

September 2010 – Gagal lagi di piala Liga

Januari 2011 – Keluar 4 Besar UCL

Maret 2011 – Tersingkir di Perempatfinal UCL

Juni 2011 – Gagal Juara Liga, Di Pecat
Juli-Agustus 2011 – Memenangi seluruh Pramusim

November 2011 – Kalah di Piala Liga

Desember 2011 – Lolos babak KO UCL

Februari 2012 – Keluar dari 4 besar liga dan pemain senior mempertanyakan taktiknya

Maret 2012 - dipecat

Pencapaian Jose Mourinho di FC Internazionale dan Penerusnya
Jose Mourinho (Juni 2008- Mei 2010)
Rafael Benitez
(Juni – Desember 2010)
Leonardo
(Desember 2010-Juni 2011)
Gian Piero Gasperini
(Juni – September 2011)
Claudio Ranieri
(September 2011- Maret 2012)
2 Serie A
1 Coppa Italia
1 SuperCoppa
1 UCL
1 Super Coppa
1 Piala Dunia Klub
1 Coppa Italia


108-68-25-15
25-12-6-7
32-22-3-7
5-0-1-4
30-14-4-12
Agustus 2008 – Juara SuperCoppa

Maret 2009- Tersingkir dari UCL

April 2009 – Masuk Kotak di Semifinal UCL

Mei 2009 – Juara Serie A

Desember 2009 – Hubungan Mou dengan Otoritas Sepakbola Italia Memburuk

Mei 2010 – Juara Coppa Italia, Serie A dan UCL
Agustus 2010- Juara Supercoppa Italia


Agustus 2010- Kalah di Piala Super Eropa

Desember 2010 – Juara Piala Dunia Klub

Desember 2010 – Terpuruk di papan tengah Serie A

Januari 2010 – Dipecat menyusul komentarnya meminta pemain dimusim dingin
Maret 2011 – Mengukir Rekor Raihan Poin 33 dalam 13 Partai

April 2011- kalah dari Milan 0-3 dan menghabisi peluang Scudetto dan tersingkir di UCL

Mei 2011 – Juara Coppa Italia
Agustus 2011 – Kalah dari Milan di Super Coppa

September 2011 – dipecat usai kalah dari Novarra 1-3
Desember 2011- Januari 2012 – Membuat 7 kali kemenangan beruntun dan bangkit dari peringkat 18 ke peringkat 5

Januari 2012-Februari 2012 mengalami hasil buruk tanpa kemenangan dalam 8 pertandingan disemua Ajang, dan di Pecat

3 Komentar:

Anonim mengatakan...

webpage best replica designer bags helpful site good quality replica bags Discover More Here bags replica ysl

mctoache mengatakan...

Going Here his response Going Here look at this now Learn More Here website here

mctasa mengatakan...

m8y67c9h38 u0q48o5k08 q3j85e2w15 f9d23m5d65 f5i03z8e30 s8e20x0z07