Faktor & Strategi Sriwijaya FC dalam Menjuarai Indonesian Super League 2011/ 2012

 Indonesia Super League (ISL) 2012 baru akan berakhir 11 Juli mendatang, namun klub kebanggaan Kota Palembang Sriwijaya FC sudah dapat dipastikan sebagai juara.
Kepastian itu diperoleh setelah tim yang dijuluki 'Laskar Wong Kito' itu menyudahi tamunya Persela Lamongan tiga gol tanpa ampun di Stadion Jakabaring, Rabu (20/6) petang.
Hasil ini membuat pasukan Kas Hartadi mengumpulkan 73 poin dan menyisakan empat laga. Nilai Sriwijaya tidak mungkin terkejar rival terdekat Persipura Jayapura yang hari ini juga meraih kemenangan 3-1 atas Persisam Samarinda.
Tim asuhan Jacksen F Tiago Persipura hanya mengoleksi nilai 62 dan hanya menyisakan tiga pertandingan lagi. Dengan demikian, angka maksimal yang bisa diraih Persipura hanya 71 poin. 

Berikut Ini Faktor yang Membuat Sriwijaya FC Menjadi Juara ISL 2011/2012 

1. Faktor Keuangan & Manajemen
faktor Keuangan & manajemen yang sehat. Dalam ilmu ekonomi, perusahaan yang besar memiliki manajemen yang sehat. Begitupun dalam tubuh Sriwijaya FC yang berada di bawah naungan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), manajemen PT SOM yang sehat, membuat tim Sriwijaya FC konsentrasi penuh menghadapi kompetisi, tanpa memikiran hal-hal lain yang menjadi tugas manajemen.
Setidaknya ada empat sosok penting dalam tubuh manajemen yang membuat Sriwijaya FC kembali ke puncak kejayaannya seperti tahun 2007 lalu. Sosok pertama adalah Presiden klub yang dijabat Dodi Reza Alex. Latar belakang Dodi sebagai pengusaha muda yang sukses serta aktifitas olahraga yang dilakukan Dodi sejak lama berhasil ditularkannya ke dalam tubuh manajemen Sriwijaya FC.

Kemudian ada juga sosok Direktur Keuangan Augie Bunyamin yang bertugas mengurusi semua masalah keuangan Sriwijaya FC. Disiplin dan kerja keras telah menjadi bagian dari diri Augie Bunyamin. Tidak heran jika ia rela hanya tidur lima jam dalam satu hari untuk mengurusi tugasnya sehari-hari sebagai Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa Palembang, Direktur Utama Asrama Haji Palembang, Wisma Atlet dan Direktur Keuangan Sriwijaya FC.Sebagai Direktur Keuangan Sriwijaya FC, Augie bertekad membuat semua pemain  nyaman dan hanya konsentrasi bertanding tanpa memikirkan urusan gaji atau masalah lainnya, karena semua itu sudah menjadi tugas manajemen.Selama Augie menjabat sebagai Direktur Keuangan, jarang sekali pemain mengeluh soal keterlambatan gaji. Meskipun ada keterlambatan pembayaran gaji, tidak sampai dua bulan dan tidak berpengaruh terhadap peforma tim.   

Kemudian ada juga sosok Hendri Zainuddin sebagai Dirtek dan SDM PT SOM. Semua urusan teknis dan SDM di Sriwijaya FC mampu dijalankan dengan baik oleh Hendri Zainuddin. Wajar Hendri mampu menjalankan tugasnya dengan baik di Sriwijaya FC karena sebelumnya Hendri sudah sukses di PS Banyuasin. Untuk urusan mendatangkan pemain terbaik di Sriwiaya FC juga perlu mendapat persetujuan dari Hendri sebelum resmi menjadi pemain Sriwijaya FC. 

 Kemudian ada juga sosok Faisal Mursyid yang bertugas sebagai Sekum PT SOM. Tugasnya tidak kalah penting untuk urusan administrasi tim dan pemain Sriwijaya FC. 

2.  Faktor Pelatih 
Faktor kedua  yang membuat Sriwijaya FC memimpin klasemen adalah faktor pelatih. Kejelian manajemen memilih Kas Hartadi sebagai pelatih musim ini membawa Sriwijaya FC kokoh di puncak klasemen sementara. Faktor pelatih sangat berperan meningkatkan prestasi tim. Di bawah asuhan Kas Hartadi, Sriwijaya FC menjelma menjadi tim yang sangat menakutkan, bukan hanya saat tampil di kandang tetapi juga saat tandang. Formasi 4-2-3-1 dan 4-4-2 menjadi senjata andalan Sriwijaya FC meraih kemenangan demi kemenangan.
Formasi Favorit Kas Hartadi Ketika Bermain di ISL 2011/2012

Kedatangan Kas Hartadi mengisi tampuk pimpinan pelatih awalnya diragukan hampir semua pihak  dari kalangan pecinta Sriwijaya FC. Bagaimana mungkin pelatih yang belum pernah menjadi pelatih di ISL dan belum memiliki lisensi A bisa membawa Sriwijaya FC meraih juara. Namun Kas Hartadi langsung membuktikan kemampuannya dengan membawa Sriwijaya FC meraih juara paruh musim.
Dalam suatu kesempatan Kas Hartadi pernah mengatakan keberhasilannya membawa Sriwijaya FC ke puncak klasemen tidak terlepas dari keberhasilannya memadukan semua pemain baik di dalam maupun luar lapangan. Baginya kenyamanan dalam suatu tim bagi seorang pemain menjadi salah satu faktor penting yang membuat pemain tampil dalam peforma terbaik.

3.   Pemain yang Mumpuni
Faktor ketiga yang tidak kalah pentingnya sehingga Sriwijaya FC bisa memuncaki klasemen sementara adalah pemain. Jika manajemen sehat, dan memiliki pelatih hebat, namun tidak memiliki pemain-pemain yang handal, tetap saja Sriwijaya FC akan sulit menghasilkan prestasi maksimal.

Sriwijaya FC memiliki pemain-pemain hebat di semua lini, mulai dari sosok penjaga gawang, penyerang, pemain tengah dan pemain belakang. Namun dari semua pemain handal yang dimiliki Sriwijaya , setidaknya ada lima pemain penentu dalam setiap pertandingan.

Kita mulai dari lini belakang. Di posisi penjaga gawang ada sosok Ferry Rotinsulu yang hingga saat ini belum tergantikan. Bahkan dua kali Ferry Rotinsulu menjadi pahlawan saat Sriwijaya FC meraih juara Piala Indonesia dengan mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu pinalti. Bahkan tahun 2007, tidak satupun tendangan pinalti pemain Persipura yang masuk ke gawang Sriwijaya FC. Semua pemain silih berganti menghuni skuat Sriwijaya FC, namun Ferry tetap setia bersama Sriwijaya FC sejak masih bernama Persijatim. Kemampuannya dan kekuatannya di bawah mistar gawang kerap kali menjadi penentu kemenangan Sriwijaya FC.

Kemudian di lini depan ada dua pemain yang sangat menonjol dan selalu menjadi andalan  di lini depan. Pertama adalah Kieth Kayamba Gumbs. Kayamba Gumbs menjadi Topskor sementara dengan 15 gol. Kayamba selalu menjadi andalan dalam setiap pertandingan. Pertandingan serasa kurang lengkap jika Kayamba tidak tampil. Kemudian ada Hilton Moirera, meskipun baru bergabung dari Persib Bandung, namun Hilton sudah mampu mengambil hati para pecinta Sriwijaya FC dengan kemampuannya di lapangan. Hilton saat ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua Sriwijaya FC dengan 12 gol. Pemain keempat yang seringkali menjadi penentu adalah Ponaryo Astaman. Seringkali pelatih Kas Hartadi memuji penampilan Ponaryo di lapangan. Berkat kepiawaian Ponaryo menghidupkan lini tengah membuat posisinya dilini tengah tidak tergantikan. Kemudian ada juga Thiery Gatuesi. Jika Thiery tampil, lini belakang Sriwijaya FC menjadi lebih aman. Thiery punya kemampuan untuk membaca pergerakan pemain depan lawan, sehingga striker lawan akan mati kutu jika berhadapan dengan Thiery. Di luar lima pemain ini, semua pemain Sriwijaya FC juga tampil baik dalam setiap pertandingan.

4. Faktor Dana 
Faktor dana menjadi faktor penting keempat bagi Sriwijaya FC untuk berada di puncak klasemen sementara saat ini. Bayangkan jika Sriwijaya FC tidak memiliki cukup dana untuk bertarung di luar kandang, tentunya tidak mungkin Sriwijaya FC bisa meraih kemenangan di luar kandang. Bayangkan jika Sriwijaya FC tidak memiliki dana untuk tampil di kandang, tentunya tidak bisa mengalahkan lawan-lawannya di kandang. Sriwijaya FC juga tidak akan memiliki pemain-pemain handal jika tidak ada dana untuk mengontrak para pemain.

Untungnya Sriwijaya FC memiliki dana yang cukup untuk mengarungi kompetisi dan mengontrak pemain-pemain handal. Meskipun tidak boleh lagi menggunakan dana APBD, Sriwijaya FC tetap mampu menghimpun dana dari pihak ketiga, pihak sponsor serta dana usaha lainnya seperti dari sponsor Bank SumselBabel, Yamaha dan sponsor lainnya.

5. Faktor terakhir atau faktor kelima adalah dukungan dari semua pihak. Dukungan suporter, dukungan penonton, dukungan semua masyarakat Sumsel serta seluruh pecinta Sriwijaya FC dan dukungan sponsor tentunya membuat Sriwijaya FC tampil lebih bersemangat menghadapi kompetisi.       
Para pemain akan lebih bersemangat memenangkan pertandingan, jika para supporter dan penonton tidak henti-hentinya memberikan dukungan di Stadion. Penuhnya stadion Jakabaring pada setiap laga kandang menjadi salah satu bukti, kalau Sriwijaya FC mendapat dukungan penuh untuk meraih juara ISL. Dukungan penuh inilah yang menjadi salah satu faktor bagi Sriwijaya FC berada di puncak klasemen sementara ISL saat ini. 
Bukan hanya di kandang, saat tandangpun, Sriwijaya FC mendapat dukungan penuh dari tiga supporter yaitu Beladas Korwil Simanis, Beladas Korwil SMS dan Singamania.  Setidaknya inilah lima faktor utama penentu Sriwijaya bisa memuncaki klasemen sementara ISL hingga saat ini.(Sumber : Goal.com edisi Indonesia)

0 Komentar: