Nasional : Menuju PSSI Bersatu (Bagian 2)

(klinik-bola.blogspot.com)Proses verifikasi peserta kongres 17 Maret terus berlangsung. Sampai Rabu tanggal 6 Maret, hanya tersisa 13 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang masih belum diverifikasi dari total 100 voters KLB Solo. PSSI Riau dinyatakan lolos verifikasi beserta 4 Pengrov Lainnya.
Untuk Riau, Ketua hasil Musdalub pada 2012 lalu Chaidir MM dinyatakan tetap dan tidak diubah. Sementara 13 Pengprov yang masih tersisa adalah Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Sulawesi Selatan, Jambi, DI Jogjakarta, Bengkulu, Gorontalo, Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara.

Anggota tim verifikasi Sefdin Saifudin menjelaskan bahwa pada verifikasi hari kedua, status lima pengprov dan tiga klub sudah dipastikan siapa yang berhak mengikuti kongres. Lima Pengprov itu adalah Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Riau.

Sementara, tiga klub lainnya adalah PSMS Medan, Persewangi Banyuwangi dan Persengan Nganjuk. “Memang sempat alot. Tapi dengan data yang dimiliki dan kenyataan dari alasan lahirnya caretaker, akhirnya bisa diputuskan lolos,” katanya saat ditemui usai rapat verifikasi.
Untuk Jawa Timur, yang berhak untuk mengikuti verfikasi adalah Pengprov yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti. Sementara, Caretaker Lilik Suhartoyo dinyatakan tak berhak karena statusnya sudah di-clear-kan.

Menurut Sefdin, dalam rapat Verifikasi, yang menjadi dasar mengapa voters Jatim menjadi milik Nyalla adalah karena melihat secara aturan dan hukum. Nyalla berhak kembali memiliki suara karena statusnya sudah dipulihkan sebagai Exco.

Sementara, alasan di-caretakerpnya Nyalla adalah karena sebelumnya dianggap melakukan pelanggaran etika dengan bukti surat Komite Etik PSSI. “Tim verifikasi sepakat, setelah dinyatakan kembali sebagai Exco pada 21 Februari lalu, maka otomatis status karteker tidak dianggap. Hak suara kembali menjadi milik Ketua sebelum di-careteker,” tuturnya.

Kasus yang sama juga terjadi di Jawa Barat. Tony Apriliani yang yang sebelumnya juga dinyatakan dipecat dari Exco, statusnya sudah dipulihkan. Sehingga statusnya sebagai Ketua PSSI Jabar bisa kembali didapatkan untuk mengikuti kongres.

Sementara, Kalimantan Timur dan DKI yang sudah di-caretaker dikembalikan lagi ke pengurus lama karena sampai saat ini dalam catatan PSSI dinyatakan tidak pernah melakukan kegiatan. Kaltim dipimpin Achmad Armins dan DKI dipimpin Hardi Hasan.

Untuk voters klub, tim verifikasi mengeluarkan keputusan aneh. Tiga klub yang sedang terjadi dualisme, akhirnya disepakati hanya memiliki suara setengah-setengah. “Nanti PSMS ada dua di kongres, Persewangi dan Persenga juga. Itu sudah disepakati, bahkan Exco sudah menyetujui,” ujarnya.

Dengan begitu Berikut Peserta Tambahan  Kongres di hari ke dua adalah :
1. PSSI dari Pengprov :
- Riau
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- DKI Jakarta
- Kalimantan Timur

2. PSSI dari Klub Divisi Utama
- PSMS Medan (2 Klub mendapat setengah-setengah Suara)
- Persewangi Banyuwangi (2 Klub mendapat setengah-setengah Suara)
- Persenga  (2 Klub mendapat setengah-setengah Suara)

Peserta yang Belum di Verifikasi :
- Jawa Tengah,
- Sumatera Selatan,
- Sumatera Barat,
- Sumatera Utara,
- Kepulauan Riau,
- Lampung,
- Sulawesi Selatan,
- Jambi,
- DI Yogyakarta,
- Bengkulu,
- Gorontalo,
- Maluku Utara dan
- Sulawesi Tenggara.(sumber: Tabloid BOLA/rms)

0 Komentar: